Home » Posts tagged 'cetak biru it'
Tag Archives: cetak biru it
TOGAF, Salah satu Metodologi dalam pembuatan IT Blue Print
Artikel ini saya tulis, sebenarnya untuk mendokumentasikan terkait dengan beberapa pekerjaan terkait dengan apa yang sedang saya kerjakan bersama Team dalam hal pembuatan IT Blue Print (cetak biru IT) untuk suatu perusahaan. Dan seperti yang sudah pernah saya sampaikan dalam tulisan saya sebelumnya mengenai mengapa IT Blue Print dibutuhkan ?, tulisan ini menyambung dari tulisan saya sebelumnyna, hanya saja pada tulisan ini saya akan berbicara mengenai Metodologi TOGAF (The Open Group Architecture Framework) yang umum digunakan untuk pembuatan IT Blue Print (Ada juga metodologi lainnya seperti : Zachman , Enterprise Architecture, dll).
Saat ini ada beragam jenis framework yang menunjukkan perkembangan konsep arsitektur enterprise, diantaranya adalah Zachman framework, Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF), DoD Architecture Framework (DoDAF), Treasury Enterprise Architecture Framework (TEAF), serta The Open Group Architectural Framework (TOGAF). Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Institute For Enterprise Architecture Development (IFEAD) tahun 2005, frame wor k yang paling banyak digunakan dalam dunia industri maupun pemerintahan adalah Zachman (25%), TOGAF (11%) , dan FEAF (9%). Hasil perbandingan penggunaan jenis framework terlihat pada Gambar 1.
Gambar Hasil survei pemakaian framework (IFEAD 2005) .
Pentingnya IT Forensic dan IT Audit
Berawal dari pengalaman saya melakukan IT Audit di beberapa perusahaan Group, serta membaca beberapa literatur e-book seperti COBIT ver 4 dan sekarang ver 5 (sudah release), pengalaman dari beberapa materi perkuliahan serta diskusi dengan beberapa pakar Auditor, serta beberapa pengalaman mendampingi rekan yang sudah mempunyai sertifikasi CISA (Certified Information Systems Auditor) yaitu sertifikasi Audit IT yang dikeluarkan oleh organisasi ISACA (Information System Audit and Control Assosiation) , saya mencoba berbagi terkait IT Forensic dan IT Audit, mulai dari definisi dan tujuannya
Mengapa IT Blue Print dibutuhkan ?
Pada hari ini saya akan membahas mengenai pentingnya IT Blue Print, kebetulan tulisan ini juga menjadi latar belakang dari penelitian yang sedang saya lakukan terkait dengan judul “PENETAPAN BLUE PRINT IT DENGAN PENDEKATAN COBIT 5.0″.
Pemanfaatan teknologi informasi (TI) telah memberikan banyak solusi dan keuntungan melalui peluang-peluang sebagai bentuk dari peran strategis TI dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Peluang-peluang tersebut dapat diciptakan dari optimalisasi sumber daya TI pada area sumber daya perusahaan yang meliputi data, sistem aplikasi, infrastruktur dan sumber daya manusia. Di sisi lain, penerapan TI memerlukan biaya investasi yang relatif mahal, dimana munculnya resiko terjadinya kegagalan juga cukup besar. Kondisi ini membutuhkan konsentrasi serta konsistensi dalam bidang pengelolaan sehingga diharapkan suatu tata kelola TI (IT Governance) yang sesuai akan menjadi kebutuhan yang esensial dari suatu perusahaan. Selain itu semakin komplek kebutuhan teknologi informasi menuntut proses pengelolaan yang lebih baik terutama dalam hal perencanaan, proses perencanaan ini tidak hanya dilakukan dalam waktu yang pendek ( 1 tahun), tetapi juga membutuhkan perencanaan yang matang sampai dengan minimal 5 tahun kedepan. Peta perjalanan organisasi TI (road map) dibutuhkan guna keberlangsungan organisasi tersebut dalam hal pengelolaan teknologi informasi yang lebih baik.