Home » Posts tagged 'konsultan IT'
Tag Archives: konsultan IT
47% Proyek TI Gagal, Apa Sebabnya?
Jakarta – Dari hasil studi di sektor teknologi informasi (TI), tercatat ada sekitar 47% proyek yang gagal mencapai tujuan akhir yang disebabkan oleh persyaratan manajemen yang buruk.
Demikian disampaikan Hendra Kusumawidjaja, Direktur Pengembangan Bisnis Equine Global dalam acara bertajuk ‘Avoid Failed System Implementation’ di Hotel JW Marriot, Jakarta.
Masalah kegagalan implementasi sistem manajamen bisnis ini pula yang melatarbelakangi Equine Global menggelar seminar bagi para pelaku bisnis yang membutuhkan bantuan dalam mengidentifikasi dan mengembangkan kebutuhan bisnis yang tepat.
“Persaingan bisnis serta semakin tingginya tuntutan pelanggan, memaksa perusahaan untuk meletakkan unsur governance, manajemen risiko serta kesesuaian dengan aturan atau standar regulator menjadi hal yang sangat penting, agar TI dapat benar-benar memberikan dukungan kepada pengembangan bisnis perusahaan,” tutur Hendra di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
(more…)
WEB Service dan manfaatnya pada Perusahaan
Bermula dari analisa kebutuhan dari para perusahaan yang saya coba tangani dalam pengerjaan IT Master Plan (IT Blue Print). Beberapa solusi (Target) terutama aspek Aristektur Sistem Informasi & Arsiktetur Teknologi, khsusunya bicara mengenai pendekatan TOGAF 9.1. Solusi yang digunakan untuk WEB SERVICE, dimana fungsi webservice ini adalah salah satunya adalah menyiasati pertukaran data dari beberapa platform. Hampir semua perusahaan saat ini tidak bisa menyelesaikan 1 masalah perusahaan cukup dengan 1 solusi aplikasi (misalkan ERP :SAP, Oracle, Microsoft Dynamic, dll), akan tetapi masih membutuhkan aplikasi-aplikasi lain untuk mengelola data bisnis perusahaan. Saat ini Web Service dalam pengembangannya sudah berkembang mulai dari Web 1.0, Web 2.0, Web 3.0, untuk detail pembahasannya rekan-rekan bisa melihat tulisan mengenai perbedaan masing-masing Web
SEBAGAI CONTOH : pada 1 Perusahaan menggunakan ERP (Enterprise Resources Planing ) dengan brand anggap “A” untuk seluruh bisnis, akan tetapi ada 1 Department/ bagian yang tidak bisa tercover dengan aplikasi ERP tersebut (disebabkan karena keterbatasan modul yang tidak tersedia), tetapi perusahaan tersebut memutuskan untuk menggunakan aplikasi tambahan yang dikerjakan secara customize (baik internal team maupun oleh konsultan/ outsource). Pada saat pelaksanaanya data tersebut dibutuhkan untuk bisa diakses (pertukaran data), atau dengan kata lain dihubungkan antara aplikasi customize dengan aplikasi ERP perusahaan. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan aplikasi Web Services.
Untuk pembahasan lebih lanjut, berikut saya coba jelaskan mengenai apa itu Web Service, kegunaannya untuk apa.