Seringkali kita mendengar istilah studi kelayakan atau istilah trendnya adalah “Feasibilty Study”/ FS. Dari rekan-rekan mungkin ingin bertanya, seperti apa sih Feasibitly study dan bagaimana kita membuat/ menyusun FS, agar si pembaca bisa mengerti apa yang akan kita ajukan, bicara FS umumnya kita lebih banyak bicara mengenai proyek/ bisnis.
Feasibility Study (FS) adalah sebuah studi yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis, sedangkan aspek-aspek yang dianalisa dalam FS adalah aspek-aspek sebagai berikut:
- Financial Benefit, meliputi keuntungan untuk perusahaan tersebut
- Macro Economic Benefit
- Social Benefit, manfaat yang diterima oleh masyarakat berkaitan dengan proyek tersebut.
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas daripada FS adalah jumlah dana yang diinvestasikan, ketidakpastian pada level bisnis yang bersangkutan dan kompleksitas-kompleksitas yang memengaruhi bisnis tersebut.
Tahapan-tahapan Feasibility Study
- Tahap Identifikasi
Penentuan tujuan yang hendak dicapai dalam studi kelayakan
2. Tahap Pra-Seleksi
Tahapan ini meliputi
- Gambaran pasar secara umum
- Gambaran singkat tentang proses operasional dan informasi terkait dengan ketersediaan faktor-faktor operasional yang utama.
- Investasi pada peralatan yang dibutuhkan dan biaya operasi
- Perkiraan laba yang akan dicapai
- Antisipasi risiko dan problem utama yang akan dihadapi perusahaan
- 3. Tahap Analisa
Tahapan ini terdiri dari tiga tahapan yaitu Analisa Pasar, Analisa Tehnikal dan Analisa Keuangan
Analisa Pasar
- Gambaran singkat tentang pasar.
- Analisa permintaan pasar saat ini dan masa lalu
- Analisa suplai pasar saat ini dan masa lalu.
- Estimasi permintaan yang akan datang terhadap produk
- Estimasi share daripada project
Analisa Tehnikal
- Deskripsi singkat mengenai produk
- Deskripsi pada tahapan manufakturing produk yang bersangkutan
- Penentuan plant size dan jadwal produksi
- Pemilihan peralatan dan mesin produksi
- Identifikasi plant location
- Layout produksi
- Studi mengenai ketersediaan raw material dan utilities
- Estimasi kebutuhan tenaga kerja
- Penentuan tipe dan kuantitas sisa hasil produksi
- Estimasi biaya produksi
Analisa Keuangan
- Pernyataan laporan keuangan yang telah diaudit untuk existing companies
- Pernyataan total project cost, initial capital requirements, dan cash flows relative to project timetable
- Proyeksi keuangan untuk beberapa tahun kedepan
- Supporting projections untuk proyeksi keuangan
- Analisa laporan keuangan
- Analisa sensitivitas
- Tahap Evaluasi dan Penentuan Keputusan
Tahapan ini meliputi Proposal Investasi dan Social Profitability Analysis.
5. Implementasi